Para Pecundang di bawah Ketiak Burung

Assalamu'alaikum. Tadi pagi ngeliat berita di tipi. Membuat saya sedikit merenung, "sampai separah inikah moral anak bangsa yang menjadi pemerintah di Indonesche ini? Kok sebentar-bentar selalu saja ada berita tentang korupsi, di sono lah - di sana lah. Entah di mana-mana semua korupsi.

Mengapa keadaan Indonesia seperti ini? Apa ini adalah efek negatif sejarah masa lalu? Lantaran bangsa ini pernah terjajah sekian ratus tahun kemudian membentuk pola pikir bagi individu nya untuk hidup enak? Ato justru keadaan karakter ini adalah efek negatif dari "Ide dasar" bangsa ini yaitu pancasila? Entahlah, yang jelas bagi mereka-mereka yang lebih paham, pastinya mengetahui apa niatan para pemula dalam membangun bangsa ini.

Melihat dari landasan UUD 4.. , empat apa ya? 41 ato 4,7? Ah ga ngerti. Yang jelas untuk memahaminya saja butuh seseorang yang mampu menerima kerancuan pola fikir :P. Jadi dengan kata lain, selama seseorang itu pola fikirnya masih normal, maka tentu ia tidak akan mungkin mau menggunakan UUD 40 sebagai pedomannya dalam berbangsa dan bernegara.

Satu yang ingin aq sampaikan, jika anda melihat dan menelaah lebih seksama poin-poin isi dari UUD 40, anda akan melihat sisi kesombongan manusia yang merasa mampu membuat UU melebihi aturan yang telah ditetapkan oleh Tuhan Semesta Alam. Kalo toh di dalam UU itu tertera nama Tuhan, itu hanya seringai berkedok religi. Hanya sekedar baju agar semua rakyat tahu bahwa manusia pembuat UU ini, termasuk manusia yang ber-tuhan dan beradab tentunya.

Mana bukti bahwa UUD 40 itu tidak memiliki sisi positif sama sekali. Ya.. liat aja keadaan bangsa ini. Korupsi di sana-sini, maksiat di sana-sini, narkoba di sini-sana, dan masih banyak lagi efek-efek sangat negatif dari peraturan undang-undang berlambang berhala "burung" ini. "Wah anda ga bisa langsung memvonis seperti itu bos." Bisa saja. Bukankah smua hal di atas bersumber dari peraturan UU yang memang mengkondisikan hal negatif di atas terjadi? Ya aq boleh dong beropini. Bagi yang merasa tersinggung... yah, berarti memang sepantasnya tersinggung. ;)


Share:

0 Komentar: